Goyang-goyang

Saya mau cerita tentang pengalaman saya waktu di asrama pusdiklatpos Bandung, di Sarijadi, kira- kira pada bulan September 1994. Ceritanya begini,...pada malam itu, aku tidur di kamar berdua dengan temenku. Sebenarnya kamar ini berkapasitas 4 orang, dengan 2 tempat tidur tingkat. Saya tidur di kamar 302 ( LANTAI 3 ) gedung Raflesia. Gedung Raflesia ini memang terkenal angker, karena dibangun diatas bekas kuburan. Saya sudah tinggal di Raflesia selama hampir 1 tahun dan berpindah-pindah kamar, tapi belum pernah ada kejadian apa-apa yang menimpa saya. Ceritanya malam itu kira-kira jam 02.00 WIb, saya belum bisa memejamkan mata, jadi saya masih asyik membaca majalah, sambil tiduran di dipan sebelah barat (dibawah) sedangkan di dipan atas saya, kosong. Sementara temen saya tidur di dipan bawah sebelah timur, bejajar dengan dipan saya. Saya amati temen saya sudah tertidur pulas, saya masih membolak-balik majalah. Tiba-tiba,...tanpa saya mendengar suara apapun, tempat tidur saya, bergerak , bergoyang, seperti ada orang yang tidur diatas dan bergerak-gerak. Jadi terasa sekali bergoyang. Saya bingung, apa ada gempa ya? pikir saya, tapi saya lihar di sekitar saya tidak ada benda yang bergerak, termasuk tempat tidur temen saya, juga tidak bergerak. Saya jadi bingung, ada apa ini,..saya ingin menengok ke tempat tidur atas saya,...tapi tiba-tiba saya merinding dan bulu kuduk saya berdiri. Akhirnya saya diam saja, dan mulai membaca surat al-fatihah, kemudian ayat kursi dengan sedikit disuarakan. Lama-lama, goyangan tsb makin pelan, dan akhirnya hilang sama sekali. Tapi tiba-tiba saja kaki saya dipegang oleh tangan hitam yang besar sekali. Saya lihat tangan besar itu memegang tali kafan (untuk mengikat pocong), lalu mengikatkan tali itu ke kaki kiri saya. Saya langsung panik dan membangunkan teman saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar