Waktu itu saya sedang berangkat ke sekolah yang ada di daerah Jln. Mahakam, Jakarta. Seperti biasa, saya berangkat sepagi yang saya bisa yaitu jam 5 dari rumah saya di Limo (Depok) untuk menghindari kemacetan yang bertubi-tubi. Untuk itu saya harus melewati jalan Fatmawati. Saat melintas di depan toko kunci besar, saya melihat ada sepeda motor didepan saya yang berpenumpang dua orang. saya tidak begitu memperhatikan, tapi saat saya melihat motor itu lagi, saya melihat kepala orang yang dibonceng copot dari tubuhnya tanpa darah. Saya panik tapi tak sempat berteriak atau apapun. Lalu saya mengusap mata saya dan membelalakannya, ternyata motor itu hanya berpenumpang satu orang saja. saya benar-benar terkejut, saya hanya bisa menyebut nama Tuhan yang Maha Segalanya tanpa berkata apa-apa lagi sambil bertingkah seolah saya tidak melihat apa-apa di depan Ayah saya yang mengantar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar