Kuntilanak Di Ujung Gang

Waktu itu saya dan teman saya baru pulang membeli sesuatu di warung, pada saat itu waktu menunjukkan pukul 8 malam. Saat ini sedang gerimis, tadinya kami berdua hendak melewati jalan yg biasa kami lalui. Tapi, teman saya berpikir, " pasti disana becek bgt, mending kita lewat yg banyak pohon pisangnya itu lho, tau kan?," saya hanya menganggukkan kepala. Akhirnya, kami melewati jalan pintas di samping kompleks rumah kami. Kala kami sdg berjalan, tiba- tiba ada seorang perempuan yg meminta pertolongan kpd kami berdua. Dia meminta agar diantar sampai ke ujung gang, dgn senang hati kami mengantarnya dan apalagi kami sgt kasihan pd wanita itu karena dia sdg hamil. Kami berjalan beriringan. Selama perjalanan, wangi bunga melati tercium di perempuan hamil itu. Kami sih tdk curiga apa- apa, sekilas temanku melihat wajah wanita itu. Entah kenapa, bulu kuduknya meremang. Aku sih santai aja, tetapi anehnya perempuan tadi hanya diam saja. Sampailah kami di ujung gang, perempuan tadi hanya melempar senyum pd kami berdua. Mungkin dia mau mengucapkan terima kasih, kamipun membalas senyumnya. Ketika kami sdg berhadapan, perempuan itu menghilang tanpa jejak apapun. Kontan kami lari terbirit- birit utk mendapatkan pertolongan dr warga- warga disitu. Untung kami bertemu dgn satpam yg sdg menjaga wilayah itu, kami menceritakan semua yg kami alami tadi kepadanya, satpam itupun bercerita bahwa memang ada seorang kuntilanak yg sering meminta pertolongan kpd orang yg sering melewati jalan itu.Kamipun kapok mellewati jalan itu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar