Saat itu saya sedang berkemah bersama 9 orang teman saya di sekolah. Malam hari pertama, saya ingin buang air kecil di kamar mandi. Lantas saya minta tolong pada teman dekat saya (Reva) untuk mengantar saya ke kamar mandi sekolah. Di kamar mandi, ternyata penuh. Semuanya dipakai. Di tempat saya menunggu, saya mencium bau bangkai. Reva sudah memperingatkan pada saya agar tidak usah jadi buang air. Tapi mau bagaimana lagi, saya sudah hampir tidak tahan. Karena itulah, saya nekat mengetuk salah satu pintu kamar mandi. Sebelumnya saya juga heran, kok kamar mandi penuh sekali. Setelah saya berteriak, kemudian dari kamar mandi itu keluar salah satu murid perempuan berpakaian bebas seperti kami. Saya tanya, "Kenapa kamu lama banget?". Dia hanya diam dan senyum pada saya. Saya tanya, "Kamu dari kelompok mana?". Kebetulan memang ada kelompok lain yang ikut kemah, masih satu sekolah. Dia menjawab kalau dia dari kelompok Mawar. Setelah itu saya masuk ke kamar mandi. Reva saya suruh ikut karena dia terlihat berkeringat. Mungkin dia merasa ngeri. Di dalam kamar mandi, baunya sangat harum, bunga melati. Setelah buang air, saya kembali ke tenda. Saya langsung mendatangi kelompok regu Mawar. ternyata tidak ada siswi yang berwajah seperti yang tadi saya temui. Akhirnya Reva mengaku bahwa anak tadi kakinya tidak menyentuh tanah. Lalu... Diapakah dia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar