Rumah Kosong

kejadian ini aku alami ketika aku masih duduk di bangku smk .ceritanya berawal ketika di desaku ada sebuah rumah yang di bongkar karena sudah tua dan sudah di tinggal kan pemiliknya hampir 20 tahun . letak rumah itu berada tepat di samping sebuah sekolahan sd negeri. malam hari nya setelah pembongkaran rumah tersebut aku dan teman2 ku seperti biasa nongkrong di jembatan . dan kebetulan teman ku ada yang baru pulang dari berlayar. temanku ini pulang sambil membawa minuman beralkohol. dan temen2 kami yang doyan minum pun langsung minum minuman beralkohol tersebut . sementara aku dan temanku yang tidak pernah minum minuman beralkohol hanya main gitar di temani minuman ringan yang sengaja di belikan temanku untuk kami yang tidak biasa minum minuman keras. setelah pesta minuman itu selesai kamipun pulang ke rumah salah satu temanku, karena kami sering tidur dirumah teman ku tersebut . dan boleh dikata rumah temanku itu markas kami. tapi tidak semua dari kami langsung tidur di tempat temanku tersebut . aku dan 4 orang temanku masih menemani teman ku yang bernama feri . karena dia mabuk berat dan kami khawatir kalo nanti feri muntah di rumah temanku. jadi kami bawa feri ketepi sungai dulu karena kebetulan rumah temen ku dekat dengan sungai. tak lama kami duduk2 sambil ngobrol, lewat di samping kami satu pleton tentara yang baru saja selesai latihan menembak karena didesa kami terdapat lapangan tembak. dan desa kami tidak jauh dari asrama tentara. begitu tentara2 itu telah jauh dari kami, aku sayup2 mendengar seperti suara kelepak burung besar yang terbang . begitu suara itu hilang aku dan kawan2ku sayup2 mendengar suara tangis seorang perempuan dengan suara tangis bayi secara bersamaan . semakin lama suara tangis itu pun makin mendekat kearah kami . kami masih belum beranjak dari tempat kami waktu suara tangis itu makin mendekat ke arah kami. karena kami masih penasaran dengan suara tangis tersebut . namun begitu suara tangis itu begitu dekat dengan kami dan kami tidak melihat wujud dari suara tangis perempuan dan bayi tersebut, kami langsung lari dari tempat tersebut menuju rumah teman kami tanpa memikirkan feri yang sedang mabuk berat. begitu kami sudah berada dirumah teman kami , kami melihat feri lari sambil berteriak ketakutan . lalu kami pun langsung mengunci pintu begitu feri masuk rumah dan kami pun tidur rame2 di ruang tamu . begitu pagi harinya aku mendengar ibu temanku sedang ngobrol dengan tetangganya katanya semalam waktu beliau sedang dikamar, beliau mendengar suara tangis perempuan dan suara tangis bayi. begitu beliau melihat keluar jendela beliau melihat seorang perempuan berbaju putih dengan menggendong bayi sedang menangis . selama 4 hari desa kami diliputi ketakutan mengenai penampakan makhluk yang berujud seorang perempuan sedang menangis sambil menggendong bayi . sesepuh desa kami mengatakan bahwa penampakan seorang perempuan tersebut di sebabkan karena tempat tinggalnya yang telah dia tinggali selama puluhan tahun di bongkar. jadi makhluk perempuan tersebut bersedih dan berkeliling mencari tempat tinggal yang baru . dan benar saja begitu ada salah seorang warga desa kami yang melihat penampakan perempuan tersebut masuk ke salah satu rumah kosong didesa kami penampakan perempuan tersebutpun sudah tidak pernah terjadi lagi di desa kami. mungkin makhluk tersebut telah menemukan tempat tinggal yang baru baginya . wallahu'alam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar